 |
| Durian unggulan Majalengka, Durian Sinapel. (Foto : Indonesia Traveller Guide) |
Majalengka Update. Bagi yang mengaku penikmat durian, akhir pekan ini buat rencana untuk mampir ke Majalengka, Jawa Barat. Sebab, pada 9-10 Desember mendatang akan menggelar Festival Durian Kawit Wangi Sindangwangi 2017, dinukil Republika.co.id
Selama dua hari, para pengunjung bisa menikmati legit durian yang merupakan durian lokal asli Majalengka. Durian lokal ini dikenal sebagai Durian Sinapeul karena banyak terdapat di blok Sinapeul bahkan hingga di atas bukit pun mayoritas menanam pohon durian.
Kabarnya, durian yang berasal dari varietas unggul ini juga populer dengan sebutan durian varietas Perwira. Disebut Perwira karena dahulu durian ini sering diminati para perwira tentara Belanda. Tidak heran kalau durian ini banyak diincar penggemar dari berbagai daerah.
Ciri khas durian ini memiliki warna kuning mentega, kulit tebal, kering dan biji kempis. Sinapeul juga bercita rasa manis dan daging buah pulen dengan aroma yang sangat tajam. Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Acara ini merupakan salah satu dari 100 kegiatan Pesona Indonesia tahun 2017.
Tujuan menyelenggarakan Festival Durian Sinapeul adalah sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata khusus Kawasan Wisata Sindangwangi yang biasa dikenal dengan nama Kawitwangi. Menurut Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, di Sindangwangi banyak potensi yang bisa digarap, termasuk sektor agrowisata.
"Diharapkan Festival ini akan menjadi promosi pariwisata berbasis kreativitas masyarakat di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat," ujar Esthy. Selama ini Jawa Barat memang sudah dikenal dengan ragam potensi di sektor budaya dan keindahan alam. Tapi dengan adanya festival ini, maka Jawa Barat akan dikenal juga sebagai daerah agrowisata, khususnya durian, seperti dikatakan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Kecamatan Sindangwangi sendiri memang memiliki potensi yang besar untuk agrowisata, khususnya durian. Sebab di sini terdapat hamparan kebun durian yang luasnya mencapai 16 hektar dan terkonsentrasi di Desa Ujungberung. Tidak hanya menanam durian Sinapeul, lahan di desa ini juga ditanami berbagai varietas durian lain, seperti durian Montong, Matahari, dan Cane.
Selain itu juga tersebar di beberapa kebun milik masyarakat di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi dan menghasilkan produk durian lokal unggulan yang akan menjadi primadona pada pesta durian nanti. Dan menjelang akhir tahun sampai trimester pertama tahun berikut memang waktu tepat untuk menikmati durian Sinapeul. Karena saat itu adalah waktu panen buah tersebut.
Jadi kalau Anda berada di sini saat musim panen tiba, maka akan melihat pemandangan hamparan ratusan pohon durian yang mengeluarkan aroma harum akan memanjakan indera penciuman. Festival durian ini bakal diadakan di Pasar Ikan Regional Desa Lengkongkulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka. Pengunjung yang hadir tidak hanya bisa menikmati durian lokal Sinapeul yang dihadirkan, tetapi juga disuguhkan berbagai acara menarik lain.
Festival ini akan berisi rangkaian pameran produk olahan durian, kerajinan tangan, perlombaan menarik, pameran durian lokal. Ada juga Orkes Panen Raya Durian dan promosi wisata lokal. Bakal ada juga helaran--bahasa Sunda yang berarti arak-arakan, parade, atau pawai. Pada helaran nanti pengunjung akan melihat penampilan seni dan berbagai kreasi lain. Dengan membayar karcis masuk senilai Rp50 ribu, pengunjung sudah bisa makan durian sepuasnya langsung di lokasi festival.
Selama dua hari, para pengunjung bisa menikmati legit durian yang merupakan durian lokal asli Majalengka. Durian lokal ini dikenal sebagai Durian Sinapeul karena banyak terdapat di blok Sinapeul bahkan hingga di atas bukit pun mayoritas menanam pohon durian.
Kabarnya, durian yang berasal dari varietas unggul ini juga populer dengan sebutan durian varietas Perwira. Disebut Perwira karena dahulu durian ini sering diminati para perwira tentara Belanda. Tidak heran kalau durian ini banyak diincar penggemar dari berbagai daerah.
Ciri khas durian ini memiliki warna kuning mentega, kulit tebal, kering dan biji kempis. Sinapeul juga bercita rasa manis dan daging buah pulen dengan aroma yang sangat tajam. Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Acara ini merupakan salah satu dari 100 kegiatan Pesona Indonesia tahun 2017.
Tujuan menyelenggarakan Festival Durian Sinapeul adalah sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata khusus Kawasan Wisata Sindangwangi yang biasa dikenal dengan nama Kawitwangi. Menurut Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, di Sindangwangi banyak potensi yang bisa digarap, termasuk sektor agrowisata.
"Diharapkan Festival ini akan menjadi promosi pariwisata berbasis kreativitas masyarakat di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat," ujar Esthy. Selama ini Jawa Barat memang sudah dikenal dengan ragam potensi di sektor budaya dan keindahan alam. Tapi dengan adanya festival ini, maka Jawa Barat akan dikenal juga sebagai daerah agrowisata, khususnya durian, seperti dikatakan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Kecamatan Sindangwangi sendiri memang memiliki potensi yang besar untuk agrowisata, khususnya durian. Sebab di sini terdapat hamparan kebun durian yang luasnya mencapai 16 hektar dan terkonsentrasi di Desa Ujungberung. Tidak hanya menanam durian Sinapeul, lahan di desa ini juga ditanami berbagai varietas durian lain, seperti durian Montong, Matahari, dan Cane.
Selain itu juga tersebar di beberapa kebun milik masyarakat di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi dan menghasilkan produk durian lokal unggulan yang akan menjadi primadona pada pesta durian nanti. Dan menjelang akhir tahun sampai trimester pertama tahun berikut memang waktu tepat untuk menikmati durian Sinapeul. Karena saat itu adalah waktu panen buah tersebut.
Jadi kalau Anda berada di sini saat musim panen tiba, maka akan melihat pemandangan hamparan ratusan pohon durian yang mengeluarkan aroma harum akan memanjakan indera penciuman. Festival durian ini bakal diadakan di Pasar Ikan Regional Desa Lengkongkulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka. Pengunjung yang hadir tidak hanya bisa menikmati durian lokal Sinapeul yang dihadirkan, tetapi juga disuguhkan berbagai acara menarik lain.
Festival ini akan berisi rangkaian pameran produk olahan durian, kerajinan tangan, perlombaan menarik, pameran durian lokal. Ada juga Orkes Panen Raya Durian dan promosi wisata lokal. Bakal ada juga helaran--bahasa Sunda yang berarti arak-arakan, parade, atau pawai. Pada helaran nanti pengunjung akan melihat penampilan seni dan berbagai kreasi lain. Dengan membayar karcis masuk senilai Rp50 ribu, pengunjung sudah bisa makan durian sepuasnya langsung di lokasi festival.
Pihak penyelenggara sudah menyiapkan persediaan durian untuk 10.000 pengunjung yang diprediksi bakal hadir. Di sini para penggila buah yang dijuluki "Si Raja Buah" itu tak perlu khawatir kerepotan membelah sendiri durian itu. Para panitia siap membantu, sehingga pengunjung bisa dengan santai menikmati manis dan legit durian sambil menyaksikan ragam acara yang menghibur. Kalau Anda masih memiliki waktu senggang, setelah puas makan durian Anda bisa menikmati objek wisata air Tirta Indah, yang berada di perbatasan antara Kecamatan Sindangwangi dan Kabupaten Cirebon. (Beritagar)
Baca juga :
