Jagung Bakar Di Cikebo (Sumber : http://lifestyle.merahputih.com) |
Pengembangan wisata kuliner di Majalengka saat ini terlihat cukup signifikan. Akan tetapi hal itu hanya terlihat di wilayah kota saja.Sedangkan wilayah atas pegunungan seperti Maja, Argapura, Banjaran, Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih dinilai masih kurang.
Jika hanya sebatas warung nasi biasa memang mudah ditemukan. Namun, jika rumah makan yang refresentatif berkelas seperti yang ada di Cirebon dan Bandung hal itu masih jarang. Padahal, diperkirakan pengunjung akan semakin padat saat bandara Kertajati beroperasi.
Saat ini saja di wilayah perbatasan antara Kecamatan Maja dan Argapura, wilayah Cikebo menjadi perhatian tersendiri untuk pengendara yang tengah perjalanan menuju Cikijing, atau yang hendak turun dengan tujuan Majalengka.
Jika hanya sebatas warung nasi biasa memang mudah ditemukan. Namun, jika rumah makan yang refresentatif berkelas seperti yang ada di Cirebon dan Bandung hal itu masih jarang. Padahal, diperkirakan pengunjung akan semakin padat saat bandara Kertajati beroperasi.
Saat ini saja di wilayah perbatasan antara Kecamatan Maja dan Argapura, wilayah Cikebo menjadi perhatian tersendiri untuk pengendara yang tengah perjalanan menuju Cikijing, atau yang hendak turun dengan tujuan Majalengka.
Baca : Goa Lalay (Goa Kelelawar) | Tempat Wisata Seru di Kabupaten Majalengka
Jika melihat struktur dan geografis tanahnya yang bernuansa pegunungan mirip dengan jalur Gronggong Kabupaten Cirebon. Akan tetapi di Cikebo, meski belum ada rumah makan berkelas.
Setidaknya pengunjung dan masyarakat sekitar masih bisa menikmati jagung bakar yang manis dengan menyaksikan pengendara hilir mudik dan pemandangan alam pegunungan yang cukup eksotis.
Salah seorang pengelola warung di daerah Cikebo, Rosidah (36) mengatakan, pihaknya meyakini bahwa ke depan di wilayah Cikebo akan lebih banyak pembangunan. Sehingga tanahnya yang kini dipakai untuk jualan jagung dan warung kopi tidak akan dijual.
"Ke depan pasti ramai mas, di sini tetap menjadi kunjungan pengendara yang istirahat sejenak sambil bakar jagung. Memang bukan kalangan elit, tetapi selalu saja ada yang nangrking di sini dengan mobil yang mewah," ujarnya, Sabtu (19/2).
Setidaknya pengunjung dan masyarakat sekitar masih bisa menikmati jagung bakar yang manis dengan menyaksikan pengendara hilir mudik dan pemandangan alam pegunungan yang cukup eksotis.
Salah seorang pengelola warung di daerah Cikebo, Rosidah (36) mengatakan, pihaknya meyakini bahwa ke depan di wilayah Cikebo akan lebih banyak pembangunan. Sehingga tanahnya yang kini dipakai untuk jualan jagung dan warung kopi tidak akan dijual.
"Ke depan pasti ramai mas, di sini tetap menjadi kunjungan pengendara yang istirahat sejenak sambil bakar jagung. Memang bukan kalangan elit, tetapi selalu saja ada yang nangrking di sini dengan mobil yang mewah," ujarnya, Sabtu (19/2).
Baca : Wisata Alam Danau Herang Majalengka, Seru Abis...
Rosidah mengatakan, setiap harinya selalu saja terlihat orang yang mampir, terlebih jika akhir pekan tiba, daerah Cikebo makin ramai, terutama kalangan muda. "Akan lebih ramai jika akhir pekan tiba, banyak anak muda dan pengunjung dari kecamatan lain yang berwisata jagung di Cikebo," ujarnya.
Camat Argapura Dedi Supriadi mengatakan, berdasarkan tata ruang wilayah, wilayah Argapura dan Maja memang akan menjadi wisata agro dan pertanian. Dan tak menutup kemungkinan akan lebih banyak pengembangan ke arah wisata kuliner di wilayah Cikebo.
"Di sini memang pusat pertanian penghasil umbi-umbian termasuk jagung, ya wilayah Cikebo memang terlihat asyik untuk beristirahat sambil ngopi dan bakar jagung," jelasnya.
Camat Argapura Dedi Supriadi mengatakan, berdasarkan tata ruang wilayah, wilayah Argapura dan Maja memang akan menjadi wisata agro dan pertanian. Dan tak menutup kemungkinan akan lebih banyak pengembangan ke arah wisata kuliner di wilayah Cikebo.
"Di sini memang pusat pertanian penghasil umbi-umbian termasuk jagung, ya wilayah Cikebo memang terlihat asyik untuk beristirahat sambil ngopi dan bakar jagung," jelasnya.
Sumber :
Rakyat Cirebon. 2016. Cikebo Bakal Disulap Jadi Kawasan Kuliner. Diakses tanggal 18 September 2016. Link ; http://www.rakyatcirebon.co.id/2016/02/cikebo-bakal-disulap-jadi-kawasan.html
Posting Komentar
Posting Komentar