-->

Misteri dan Keindahan Situ Sangiang, Desa Sangiang, Kec. Banjaran, Majalengka

 

Misteri dan Keindahan Situ Sangiang, Desa Sangiang, Kec. Banjaran, Majalengka

MAJALENGKAUPDATE - Berada di Desa Sangiang,  Kecamatan Banjaran, Majalengka, Situ Sangiang adalah destinasi yang menarik perhatian para pencinta wisata alam dan sejarah. 

Terletak sekitar 45 menit perjalanan dari pusat Kota Majalengka,  danau ini tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan misteri sejarah Kerajaan Talaga Manggung.

Keindahan Alam dan Keanekaragaman Hayati

Situ Sangiang terletak  di sebelah hutan lindung Taman Nasional Gunung Ciremai, menjadikannya sebagai tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati. 

Hutan tersebut menyimpan pohon-pohon tua yang  memiliki cerita dan pesan tersendiri. Di setiap pohon,  terpampang larangan untuk tidak memetik atau mengambil bagian dari pohon tersebut, memperkuat keberadaannya sebagai bagian dari lingkungan yang perlu dijaga.

Meski dilarang memetik bagian pohon,  pengunjung diperbolehkan memberi makan ikan di situ. Namun, menangkap ikan untuk dibawa pulang adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. 

Masyarakat sekitar meyakini bahwa ikan-ikan  di Situ Sangiang merupakan jelmaan prajurit Kerajaan Talaga Manggung.

Oleh karena itu, jika ada ikan yang mati di sekitar situ,  masyarakat setempat akan menguburnya layaknya manusia sebagai bentuk penghormatan.

Ziarah ke Makam Sunan Parung

Situ Sangiang bukan hanya menawarkan  pemandangan alam yang memesona. Para pengunjung juga dapat melakukan ziarah ke makam Sunan Parung,  tokoh penyebar Islam di daerah Majalengka dan sekitarnya. 

Sunan Parung adalah cucu dari Sunan Talaga Manggung,  raja sakti mantraguna dari Kerajaan Talaga Manggung, yang masih keturunan dari Kerajaan Pajajaran.

Mitos dan Legenda Kerajaan Talaga Manggung

Situ Sangiang memiliki sejarah unik terkait dengan  Kerajaan Talaga Manggung. Konon,  kerajaan ini hilang setelah sang raja tewas di tangan menantunya bernama Palembang Gunung. 

Sang raja, terkenal dengan kesaktiannya,  meninggal karena pengkhianatan dari orang terdekatnya. 

Kelemahan raja itu hanya diketahui oleh tangan kanannya,  yang diiming-imingi jabatan strategis oleh Palembang Gunung.

Pada saat yang tragis itu,  kerajaan beserta seluruh isinya lenyap dan berubah menjadi Situ Sangiang. 

Raja Talaga Manggung memiliki dua anak,  Ratu Simbarkencana dan Raden Panglurah. Konflik dan intrik di antara mereka membentuk bagian lain dari sejarah tragis kerajaan ini.

Perjalanan Sunan Parung dan Konversi Agama

Setelah kehancuran Kerajaan Talaga Manggung,  Sunan Parung menjadi tokoh sentral dalam meneruskan peradaban. 

Sunan Parung, melalui perjalanan hidupnya,  membawa konversi agama dari Buddha ke Islam. Raden Rangga Mantri,  yang kemudian menjadi Prabu Pucuk Ulum setelah memeluk Islam, adalah keturunan dari Sunan Parung.

Hingga kini,  makam Sunan Parung menjadi tempat ziarah bagi banyak warga dari berbagai penjuru daerah yang mencari keberkahan. 

Ritual mandi di Situ Sangiang  setelah ziarah menjadi bagian dari kepercayaan dan tradisi yang berlangsung secara turun temurun.

Kesimpulan

Situ Sangiang, dengan pesona alamnya dan sejarah  Kerajaan Talaga Manggung yang misterius, menjadi destinasi wisata yang menarik di Majalengka.

 Keindahan alam yang  dipadu dengan mitos dan legenda menciptakan pengalaman unik bagi setiap pengunjung.

 Ziarah ke makam Sunan Parung  juga memberikan kesempatan untuk meresapi nilai-nilai sejarah dan spiritual yang terkandung di dalamnya.

 Jika Anda mencari petualangan  yang menyatukan keindahan alam dan misteri sejarah, Situ Sangiang adalah pilihan yang sempurna. (Sumber : Kabar Cirebon)

0 Comments for "Misteri dan Keindahan Situ Sangiang, Desa Sangiang, Kec. Banjaran, Majalengka"

Kerjasama Media Partner

Bagi komunitas, Sekolah, Pelaku Usaha, Organisasi yang ingin bekerjasama dengan Majalengka Update, Kirimkan materi Anda dalam Ms. Word terdiri dari 500 kata berita dan menyertakan foto kegiatan. Kirim ke : auxter.magazine@gmail.com Tuliskan keterangan Subjek dengan : Pubhlikasi Media Partner.
Back To Top