Foto : iNews |
MAJALENGKA UPDATE, Tokyo – Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang wilayah barat daya Jepang pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 22.07 waktu setempat.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami dengan perkiraan gelombang setinggi 1 meter di Prefektur Miyazaki dan Kagoshima.
Menurut JMA, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dekat Kepulauan Amami.
Guncangan kuat dirasakan di beberapa wilayah, menyebabkan kepanikan di kalangan penduduk setempat.
Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut.
Pemerintah setempat segera mengevakuasi warga di daerah pesisir yang berpotensi terdampak tsunami.
Warga diimbau untuk menjauhi pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi hingga peringatan dicabut.
Beberapa layanan transportasi, termasuk kereta api dan penerbangan, mengalami penundaan sebagai langkah pencegahan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memastikan bahwa gempa dan tsunami di Jepang tidak berdampak pada wilayah Indonesia.
Masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut.
Jepang, yang terletak di Cincin Api Pasifik, sering mengalami aktivitas seismik.
Pemerintah dan masyarakatnya telah terbiasa dengan prosedur tanggap darurat untuk menghadapi bencana semacam ini.
Namun, kewaspadaan tetap tinggi mengingat potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik.
Masyarakat diharapkan mengikuti arahan resmi dan tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.***
0 Comments for "Gempa Bumi 6,9 Magnitudo Barat Daya Jepang Memicu Peringatan Tsunami"