 |
| Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto. (Foto : www.mpr.go.id) |
MAJALENGKA UPDATE - Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap usaha pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang sedang berupaya untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Abdul Chalim.
Abdul Chalim, sebagai salah satu pendiri Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) dan salah satu dari tiga pendiri Nahdlatul Ulama bersama K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Abdul Wahab Chasbullah, memiliki jasa yang sangat jelas dan tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Yandri dalam sebuah keterangan yang diterima di Jakarta pada hari Ahad.
Menurut Yandri, tidak ada alasan yang bisa digunakan untuk menolak penghargaan gelar pahlawan bagi Abdul Chalim.
Yandri meyakini bahwa pemikiran dan keteladanan Abdul Chalim akan terus diwarisi oleh Pergunu. Dia yakin bahwa sekolah-sekolah di lingkungan Nahdlatul Ulama akan semakin dihargai.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yandri saat menjadi pembicara kunci dalam acara Halakah Alim Ulama yang diselenggarakan dalam rangka Mukernas V Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu).
Acara ini berlangsung di Alun-alun Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 17 Juni.
Yandri menyebutkan bahwa lebih dari 30.000 pondok pesantren dan lebih dari lima juta santri yang ada dalam lingkungan pendidikan Nahdlatul Ulama merupakan bukti besar peran NU dalam pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, menurut Yandri, sudah sepatutnya pemerintah memberikan penghargaan kepada kalangan Pergunu.
Yandri juga menekankan bahwa kontribusi dan jasa mereka tidak diragukan lagi. Meskipun banyak di antara mereka yang masih kurang sejahtera atau bahkan belum sejahtera, mereka terus berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Yandri menegaskan bahwa tugas mengajar yang mereka lakukan bukan semata-mata karena uang.
Dengan kerja keras mereka, Pergunu telah berkontribusi sebagai pemersatu bangsa dan turut membangun peradaban dunia.
Yandri berpendapat bahwa jika negeri ini ingin menjadi lebih berbudaya, harus lebih memperhatikan kesejahteraan para guru.
Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa sudah sepatutnya pemerintah memberikan penghargaan kepada kalangan Pergunu.
"Kiprah serta jasa-jasanya tak perlu diragukan. Meskipun banyak di antara mereka masih ada yang kurang sejahtera, bahkan belum sejahtera, mereka terus berkontribusi dalam dunia pendidikan," kata Yandri. (Sumber : ANTARA News Jabar)
0 Comments for "Abdul Chalim, Pergunu, dan Jasa Besar bagi Pendidikan di Indonesia: Wakil Ketua MPR RI Mendukung Penghargaan Pahlawan Nasional"