MAJALENGKAUPDATE.COM, Majalengka – Keributan antarpendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka memanas hingga berujung bentrokan.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan massa saling baku hantam di sebuah minimarket di Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kamis (15/11/2024).
Dalam video berdurasi 15 detik yang dikutip dari Detik Jabar (21/11), terlihat sejumlah orang melempar batu dan benda lain di sekitar tempat kejadian.
Perekam video terdengar berusaha melerai dengan berteriak, "Hep, hep, hep, rusak woy, rusak woy," di tengah suasana yang semakin tegang.
Insiden tersebut diduga terjadi usai debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka. Lokasi kejadian hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat berlangsungnya acara debat.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya (ada keributan). Saksi yang di lapangan lagi dimintai keterangan," ujar Tito saat dihubungi oleh detikJabar.
Saat ini, polisi telah mengamankan dua saksi untuk dimintai keterangan terkait kronologi dan penyebab keributan.
Meski belum ada tersangka yang ditahan, Tito memastikan situasi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif.
"Untuk keadaan sekarang kondusif, anggota masih patroli takut ada kejadian lain," tambah Tito.
Pilkada Majalengka 2024 memang menjadi momen yang penuh dinamika politik.
Kericuhan antarpendukung menjadi pengingat pentingnya menjaga suasana damai selama pesta demokrasi berlangsung.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban demi mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar.***
Posting Komentar
Posting Komentar