Senin 10 03 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Majalengka Update
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Longsor di Majalengka, Ruas Jalan Antar Kecamatan Lumpuh Total

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Jumat, 24 Januari 2025, 18.07 WIB Last Updated 2025-01-25T02:07:12Z

    Longsor di Majalengka, Ruas Jalan Antar Kecamatan Lumpuh Total
    Petugas membersihkan material longsor yang menutup ruas jalan di Blok Gunung Karang, Majalengka. (Kabar Cirebon)

    MAJALENGKA UPDATE, Majalengka - Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan empat kecamatan di Majalengka, yaitu Bantarujeg, Lemahsugih, Panyingkiran, dan jalur alternatif Majalengka-Sumedang, tertutup longsor di Blok Gunung Karang, Kampung Pancurendang, Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan Majalengka.

     Longsor tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Majalengka selama lebih dari lima jam.

    Material longsoran dari tebing setinggi sekitar 50 meter dengan lebar 15 meter menutup badan jalan sepanjang 15 meter dan mencapai ketinggian hampir dua meter. 

    Akibatnya, arus lalu lintas Majalengka-Sumedang lintas Cimaningtin serta Majalengka-Bantarujeg dan Lemahsugih lumpuh total. Pengguna jalan yang biasa melewati jalur pintas ini terpaksa memutar ke jalur lain.

    Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Tim Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat terus berupaya membersihkan material longsoran. Namun, besarnya volume material tanah dan bebatuan menjadi tantangan besar. 

    Ahli Muda Kedaruratan dan Penanggulangan Bencana BPBD Majalengka, Rezza Permana, menyampaikan bahwa pembersihan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga hari, tergantung pada kondisi cuaca.

    “Longsor ini diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi cukup lama, sehingga menyebabkan tebing setinggi 50 meter ambruk. Kami kesulitan membersihkan material tanpa alat berat, sementara itu juga sulit didatangkan,” ujar Rezza.

    Ia menambahkan bahwa saat ini alat berat belum bisa digunakan di lokasi karena kondisi tanah yang masih labil. 

    Petugas hanya mengandalkan alat seadanya, termasuk peralatan dari pemadam kebakaran untuk memperlunak tanah. Rezza juga mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jalur tersebut hingga dinyatakan aman.

    Bagi warga dari wilayah Lemahsugih dan Bantarujeg yang hendak menuju Majalengka, disarankan menggunakan jalur alternatif melalui jalan raya Talaga-Maja. 

    Kondisi intensitas hujan yang masih tinggi di kawasan Majalengka juga menjadi perhatian bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. (Sumber : Pikiran Rakyat - Kabar Cirebon)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini